(foto: Pasha Ernowwo)
Aksi spektakuler dan unik yang dilaksanakan PT. Lintas Jeram Nusantara sebagai operator Arus Liar itu cukup menyedot perhatian wisatawan dan warga sekitar dalam menyambut perayaan Tahun Baru Imlek (Gong Xi Fat Choi) 2562.
Kegiatan bertajuk “Barongsai Dancing On The River” ini bertujuan lebih mempromosikan kecintaan masyarakat akan khasanah pluralitas, seni dan budaya di masyarakat. Pasalnya, perayaan Tahun Baru Imlek kali ini memiliki filosofi tahun kelinci, artinya tahun persahabatan dan kedamaian.
“Ini merupakan yang pertama, di mana atraksi barongsai dalam perayaan Imlek dilaksanakan sambil berarung jeram. Kami berharap dengan kegiatan ini sebagai melestarikan budaya. Sebab, acara ini bukan hanya milik masayarakat Tionghoa saja tetapi sudah menjadi bagian dari Bangsa Indonesia,” kata Lody Korua, salah satu owner PT. Lintas Jeram Nusantara saat ditemui Okezone, di sela-sela kegiatan, Kamis (3/4/2011).
Atraksi baga barongsai petama kali digelar di depan Sekretariat Arus Liar. Di sana, tak sedikit banyak warga dan pengunjung yang memberikan angpau kepada dua naga yang beraksi memukau.
Lebih semarak lagi, ketika pengunjung dan warga melihat langsung atraksi barongsai di dalam perahu karet di Sungai Citarik. Sepanjang lintasan Sungai Citarik, terlihat warga antusias menontonnya. Aksi barongsai itu berlangsung di lintasan sepanjang kurang lebih satu kilometer.
“Pintar ya, walaupun di perahu karet, barongsainya bisa menari dengan lincah. Saya baru tahu, atraksi barongsai sambil berarung jeram. Selain menarik, cukup unik juga,” ujar Ian, salah seorang pengunjung asal Jakarta.
okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar
Kritik dan saran anda sangat saya harapkan untuk perkembangan blog ini.