PEMBENTUKAN CHORD MAYOR pada gitar
Setelah memahami bentuk scale tangga nada seperti mayor,minor, dan
sejenisnya, maka sobat sekalian bisa membentuk yang di namakan
pembentukan achord atau biar lebih gampang saya tulis akor saja. Dalam
permainan music utuh, di situ banyak sekali muncul suatu achord , yaitu
perpaduan nada-nada yang di satukan menjadi suara yang harmonis
tentunya. Nah jika anda mengerti tentang kunci gitar yang notabene ada
banyak sekali Karena pembentukan chord dari scale nada nada, mungkin
beberapa dari sobat pernah mendengar kunci C mayor, C minor, C
diminished, C augmented, Csus4 dan lain sebagainya. Mungkin juga ada
beberapa sobat yang sudah hafal luar kepala mungkin suatu chord C minor
ataupun chord lain dan penempatan jarinya di fretboard guitar, dan sobat
pun dengan melihat buku chord gitar saja yang disitu ada lagu dan
kuncinya, maka dengan gampangnya sobat bisa melantunkan lagu2 dengan
otodidak dan hafalan penempatan jarinya, tinggal genjreng saja bukan?
Hehe…namun jika ingin menguak lebih dalam lagi kenapa bisa dikatakan
mayor dan kenapa penempatan jarinya berbeda-beda untuk mayor , minor,
dim,aug, dsb?? Ya mari kita ulas dengan bahasa saya sendiri yang mungkin
bisa diikuti oleh para pembaca blog SENANDUNG.IN ini.
Chord mayor
Coba sobat perhatikan dan mainkan chord mayor yang sudah anda
hafalkan letak penjariannya, katakanlah chord C yang umumnya sobat
biasanya menekan fret 1 senar 2. Lalu fret 2 senar 4, dan fret 3 senar
5. Seperti ini
Lalu dengarkanlah kesan bunyi mayor. Pasti akan merasakan kesan
riang,gembira,dan lugas ( bright ), ya begitulah kesan chord mayor,
namun sebenarnya chord C mayor tidak hanya seperti itu bentuknya , ada
banyak sekali bentuk C mayor pada gitar dan mungkin pada gambar di atas
adalah bentuk yang paling umum dan paling gampang, tapi ada juga lo
bentuk C mayor seperti ini
Hayoo,bingung bukan? Kalau saya menakannya adalah kunci gantung,
yaitu seluruh jari telunjuk saya , saya tekan di fret 3 dan 3 jari lain
saya menekan pada fret ke 5 seperti gambar, itu juga dinamakan C mayor,
lalu kenapa bentuk mayor ada banyak bentuk di gitar? Jawabannya adalah
ya itu tadi adanya pembentukan chord dari scale nada yang telah kami
bahas sebelumnya.
Mari kita bahas pembentukan chord mayor. Sebenarnya rumus dasar
pembentukan chord adalah adanya trinada atau 3 nada yang sinergis dan
jika dibunyikan bersama akan menimbulkan bunyi yang enak dan bernuansa.
Secara gampang, sobat hafalkan aja trinada mayor terebentuk dari rumus
1-3-5 dari scale mayornya. Ini juga berdasarkan rumus MAYOR di tambah MINOR adalah MAYOR.
Sekarang misal kita mencari chord C mayor maka kita buka dulu urutan
scale nada mayornya yang telah kami bahas di Tangga nada mayor / mayor
scale. Mayor scale dari C adalah
C-D-E-F-G-A-B-C lalu berdasarkan rumus pembentukan mayor adalah
dengan mengambil trinada dari nada 1-3-5 maka di dapat C mayor = C-E-G
artinya nada C mayor dibentuk dari 3 nada C E dan G. sekarang kita lihat
lagi C ke E adalah Mayor dilihat dari scale mayor C nya dan E ke G
adalah minor dilihat dariscale minor E nya, maka mayor + minor = mayor.
Jadi C mayor adalah nada C ditambah nada E ditambah nada G
Dari gambar fingerboard di atas maka dapat ditempatkan nada C mayor yang dibentuk dari C dan E dan G adalah
atau
Pada gambar kiri 1=c 2=E 3=C dan yang senar tidak di tekan adalah ( open strings ) nada E G dan E
Pada gambar kanan 1 yang paling kanan adalah G, 1 yang tengah adalah
C, sedangkan 1 yang paling kiri adalah G, 2 adalah G, 3 adalah C dan 4
adalah E. sesuai bukan? Untuk C mayor dibentuk dari C-E –G. anda bisa
mencari bentuk lainnya asalkan penempatan jarinya meliputi C E dan G
untuk C mayor.
Contoh lain,misal kita akan membentuk chord D mayor,maka tentukanlah scale nada mayornya,
Scale mayor D adalah D-E-F#-G-A-B-C#-D nah langsung saja untuk lebih
gampang masukkan saja rumus pembentukan 3nada mayornya yaitu nada 1-3-5.
Dari scale D didapat 1-3-5 yaitu D-F#-A nah berarti chord 3 nada D nya
dibangun dari nada D F# dan A. lalu dari pengamatan pada fingerboard
kita bisa membuat pola penempatannya untuk D mayor sebagai berikut
atau
tanda X adalah senar tidak di petik/genjreng, dan gambar kanan
dimulai dari fret ke 10. Anda bisa hitung sendiri fret 10 mulai dari
kepala gitar ke bawah, dan nada chord D pun terbentuk dari nada D F# dan
A. biasanya pada penulisan chord mayor tidak disertai lambing apa
apa,misal C mayor ya hanya dituliskan C. oke sekian dulu postingan kali
ini, untuk selanjutnya saya akan bahas pembentukan chord minor.
Sumber http://roomchord.com/pembentukan-chord-mayor/