Mempunyai
Printer Laser memang sangat enak karena kita bisa menghemat pengeluaran
utk mencetak, dibanding dengan printer yang memakai tinta printer
dengan menggunakan toner atau serbuk sangat irit, tetapi persoalannya
mengisi printer laser tidaklah semudah mengisi printer yang menggunakan
tinta, memang banyak jasa-jasa untuk pengisian printer laser tetapi
biayanya sangatlah mahal. untuk sekali isi printer dikenakan rata-rata
Rp. 100.000 padahal kalau kita bisa mengisi sendiri kita bisa menghemat
sekita 8 x lipat dari kita menggunakan jasa. Bayangkan saja jika kita
membeli serbuk dengan harga Rp. 200.000 kita bisa mengisi sampai 8 kali
padahal kalau menggunakan jasa hanya bisa untuk mengisi 2x saja. jadi
bisa dihitung berapa rupiah yang bisa kita hemat hanya untuk mengisi
printer. Belum lagi jika kita sudah mahir malah kita bisa membuka jasa
pengisian printer. Berikut ini saya tuliskan kembali bagaimana cara
mengisi printer laser dan kalai ini adalah jenis printer HP 1020
walaupun untuk jenis dan type yang lain tidak banyak berbeda, kita bisa
kreasi sendiri. Tulisan berikut saya petik dari tulisan Sakuraba pada
tanggal 3 mei 2008
Berdasarkan
pengalaman saya, cara pengisian toner tidak melalui lubang yg kita
buat, melainkan dengan membuka drum film. Caranya buka sekrup yg ada di
samping kiri & kanan, drum film sudah longgar. Cabut drum
perlahan-lahan ( jangan sampai cacat ) dengan mencongkel salah satu
sisi cartridge yang longgar ( jangan sampai patah ).
Setelah drum
film dilepas dari cartridge akan terlihat deploping/magnet rol yg
berwarna hitam ( tempat toner ), Lalu putar gear cartridge ( hati-hati
jangan salah arah. jika salah toner akan keluar dari magnet rollnya.
apabila itu sempat terjadi maka putarlah gear tadi ke arah yang
berlawanan )
Bila
putaran gear sudah betul, masukan toner sedikit demi sedikit sambil
memutar gearnya. Memang agak sedikit repot dan kotor, tetapi cara inilah
yang saya anggap sangat memuaskan. Untuk memasukan toner ke magnet roll
gunakan kertas sebagai sendoknya. Biasanya 1 cartridge bisa di isi
lebih kurang 200 gr maksimal
Setelah
selesai di isi jangan langsung di pasang dulu drumnya, bersihkan dahulu
karet / blit pembersih drum film. Letaknya dibagian atas magnet roll.
setelah itu beri sedikit bedak bayi di sekitar karet /blit agar tidak
kesat. apabila karet/blit kesat dapat merusak drum film.
Sesudah karet/blit di bersihkan, pasang kembali drum filmnya dengan hati-hati. Oke dehh….
Selamat mencoba. Mohon Kritik dan Sarannya !
Sebagai tambahan :
Ciri-ciri Drum rusak :
Tulisan menjadi blur, bisa semuanya bisa sebagian atau tulisan tidak ngblok tidak jelas.
Bisa juga bergaris umumnya bergaris vertikal atau horizontal
Ciri-ciri karet blit/karet pembersih Rusak :
Hasil Print dikertas akan nampak bergaris lurus horizontal.
Untuk
lebih pastinya buka Drumnya lalu raba karet blitnya jika ada yg terasa
kasar, itu bearti karet blitnya sudah ada yg luka / rusak
Entri ini dituliskan pada Mei 3, 2008 pada 2:04 am dan disimpan dalam Tak Berkategori. Anda bisa mengikuti setiap tanggapan atas artikel ini melalui RSS 2.0 pengumpan. Anda bisa melewati ke akhir dan meninggalkan sebuah tanggapan. Memping saat ini tidak diperbolehkan.
sumber http://artikelbistek.blogspot.com/2010/07/cara-mengisi-toner-printer-laser-jet.html